Profil Polisi, Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Profesi menjadi seorang polisi tak pernah terbayangkan oleh Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto.

Pasalnya, saat masih duduk di bangku SMA di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Wahyu sangat menginginkan kuliah.

Namun, masalah biaya membuatnya mengurungkan niatnya tersebut.

Akhirnya pria kelahiran Wonogiri itu pun harus mengubur mimpinya dan memilih untuk mendaftar menjadi polisi.

"Pada waktu itu, saat mau lulus SMA berkeinginan untuk berkuliah. Akan tetapi saat itu orang tua saya menyarankan untuk bekerja dulu. Saat itu Bapak bilang nggak bisa menguliahkan kamu. Kalau mau kuliah, kerja dulu," ujarnya, Senin (3/4).

Baca juga: Profil Aipda Ferdy CS Kanit Gakkum Satlantas Polres Lampung Timur, Hobi Musik sejak Kecil

Padahal, Wahyu sendiri mendapatkan peluang untuk melanjutkan di perguruan tinggi negeri di Malang, Jawa Timur.

Saat itu Wahyu dinyatakan lolos seleksi jalur undangan di Universitas Brawijaya Malang.

"Sudah lolos tidak saya ambil karena lagi-lagi masalah biaya. Saat itu saya mengubur dalam-dalam mimpi saya," jelasnya.

Sebelum menjadi polisi, sosok Wahyu memang terlahir dari keluarga sederhana di Wonogiri, Jawa Tengah.

Orang tua Wahyu adalah pedagang jamu di pasar Pracimantoro, Wonogiri.

Wahyu lalu ikut mendaftar untuk menjadi polisi lewat ajakan teman SMA Negeri 3 Wonogiri.

"Keluarga saya memang hanya berjualan di pasar. jadi bukan dari kalangan ASN apalagi keluarga polisi. Meskipun saya aktif di Pramuka Saka Bhayangkara, OSIS dan organisasi segala macamnya, saya tetap awam mengenai jalur masuk kepolisian," jelas dia.

Ajakan dari kawan sebangkunya sendiri adalah keberuntungan baginya.

Sebab, kawannya sendiri sangat memahami proses pendaftaran menjadi polisi.

"Kawan saya sayangnya harus gugur. Sedangkan saya berhasil lulus dan lanjut mendapatkan pengumuman pendidikan di SPN Betung Sumatera Selatan pada Januari 2001," sebutnya.

Setelah selesai melakukan pendidikan, Wahyu langsung ditempatkan di Polda Lampung.

Kemudian ditempatkan di Polres Lampung Selatan pada Juli 2001 sebagai Bintara Sat Sabhara. Saat ini ia menjabat Kasat Lantas Polres Mesuji sejak 2022.

Wahyu mengaku saat meniti karir sebagai anggota kepolisian, harapan untuk meraih gelar sarjana tak pernah padam.

Pada 2010 Wahyu berhasil meraih gelar sarjananya di Bidang Ilmu Hukum Pidana di STIH Muhammadiyah Kalianda.

Bahkan, Wahyu melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Lampung di Bidang Ilmu Hukum Pidana.