TRIBUNLAMPUNGWIKI.COM, BANDAR LAMPUNG - Bergerak di bidang olahraga, Sparko Lampung menggabungkan beberapa latihan.

Pertama, ketahanan.

Latihan tersebut bertumpu pada berat badan, seperti push up, pull up, sit up, dan lain-lain.

Tak ada alat-alat tambahan dalam proses latihannya, kecuali tiang untuk melakukan pull up.

"Nggak mengeluarkan biaya apapun," ucap ketua Sparko Lampung Edo Kurniawan, kepada Tribunlampungwiki.com, 9 Februari 2021.

Kemudian, marathon.

Kegiatan lari-lari kecil tersebut dapat melatih ketahanan pula.

"Jaraknya kan jauh, berkilo-kilo meter," ucapnya.

Ketiga, gabungan di antara keduanya.

Sparko Lampung menggelar dua kali latihan dalam seminggu.

Yakni Rabu dan Minggu pukul 4 sore di Lapangan Saburai dan Pahoman.

Dalam melaksanakan latihannya, Sparko Lampung memiliki instrukturnya sendiri.

Jumlahnya saat ini mencapai 6 orang.

Bukan sembarangan, para anggota bertalenta tersebut harus mengikuti diklat terlebih dahulu di skala nasional.

Diklat tersebut dilakukan secara intensif selama 8 hari penuh.

"Materinya disampaikan langsung dari Pak Eka," ujarnya.

Di samping itu, juga terdapat pelatihan tambahan dari para anggota yang belum resmi mengikuti diklat.

Diungkapkan oleh Edo, jumlah anggota yang cedera nyaris nihil.

"Hanya satu dua," ucap dia.

Biasanya, anggota yang cedera dikarenakan terlalu semangat dalam latihan.

Hal ini bisa dihindari dengan patuh mengikuti instruksi pelatih.

"Kita sangat memperhatikan keamanan," pungkasnya.

(Tribunlampungwiki.com/Kiki Novilia)