Jam Tangan Kayu Yolby Jadi Langganan Pejabat Lampung, Termasuk Eva Dwiana
Jam tangan kayu buatan Siswanto pernah dipesan pejabat di Bandar Lampung. Salah satunya Eva Dwiana, istri Wali Kota Herman HN.
Penulis: resky merta rega saputri
Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampungwiki.com, Bandar Lampung - Jam tangan kayu Yolby sudah dikenal di kalangan pejabat Lampung.
Tidak sedikit pejabat yang menjadi konsumennya.
terapkan sistem pemasaran secara online dan offline melalui reseller.
Siswanto, owner jam tangan kayu Yolby, mengatakan bahwa usaha yang telah dirintisnya sejak 2018 mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari masyarakat Lampung.
Bahkan jam tangan kayu buatan Siswanto pernah dipesan oleh beberapa pejabat pemerintahan di Bandar Lampung, salah satunya istri Wali Kota Herman HN.
Tidak hanya itu, jam tangan kayu Yolby kerap dipesan oleh korporasi BUMN sebagai cenderamata.
Baca juga: Merona Cakes Lampung Ciptakan Kue Lapis Legit Nikmat
Baca juga: Cerita Luciana Simbolon Jualan Keripik Pisang, Sempat Menumpang di Rumah Tetangga
Bahkan jam tangan kayu Yolby pernah dipakai Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri HUT Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada Mei 2022 silam di Kota Bandar Lampung.
Hal tersebut membuat Siswanto semakin bersemangat untuk mengembangkan usaha yang telah dirintisnya empat tahun terakhir ini.
"Alhamdulillah sejaun ini respons masyarakat dan pejabat sangat baik. Hal tersebut yang membuat saya semakin semangat untuk mengembangkan usaha ini," tutur Siswanto, Senin (5/11/2022).
Diketahui, pria kelahiran Tanjungkarang 1981 silam ini merupakan orang pertama yang memproduksi jam tangan dari bahan baku kayu di Provinsi Lampung.
Siswanto mengerjakan mulai dari pemilihan kayu, desain pola, pemotongan bahan, pemasangan komponen, hingga proses pewarnaan.
Semua proses pembuatannya dilakukan secara manual.
Jam tangan kayu Yolby dibanderol dengan harga Rp 250 ribu.
Pelanggannya juga ada di luar negeri.
"Alhamdulillah kita sudah kirim jam tangan kayu ini ke Amerika, Singapura, hingga Malaysia," jelasnya.
Ia memasarkan jam tangannya melalui media sosial Instagram @yolby.id.
Bahkan, kebanyakan pembeli order untuk dijual kembali.
Namun Siswanto tak keberatan jika karyanya dijual kembali oleh orang lain dengan mengganti merek aslinya.
Konsumen bisa membeli sesuai pesanan, mulai dari desain gambar di dalam lingkaran jam, hingga bahan kayu yang diinginkan.
( Tribunlampungwiki.com / Resky Mertarega Saputri )
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!