Yolby Sulap Limbah Kayu Jadi Jam Tangan
Workshop jam tangan kayu Yolby beralamat di Jalan Garuda, Gang Merak I, Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung
Penulis: resky merta rega saputri
Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampungwiki.com, Bandar Lampung - Penggemar jam tangan di Bandar Lampung mungkin tidak asing dengan merek Yolby.
Yolby menciptakan produk ramah lingkungan yang disukai kaum milenial.
Yolby merupakan produk Jam tangan kayu pertama di Provinsi Lampung.
Bahan baku kayu yang digunakan adalah jenis kayu sonokeling dan jati Belanda impor yang didapat dari limbah sisa potongan kayu mebel yang ada di wilayah Jawa Timur dan Bogor.
Sedangkan mesin jam di galeri jam tangan Yolby menggunakan mesin keluaran Jepang.
Baca juga: Gurihnya Keripik Bayam dan Pare Sukawangi Sejahtera
Baca juga: Koleksi Terbaru Mutiara Sikep, Modifikasi Tas Anyaman Plastik dan Tapis
Siswanto, pemilik Yolby, memulai usahanya sejak 2018.
Workshop jam tangan kayu Yolby beralamat di Jalan Garuda, Gang Merak I, Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Terlihat Siswanto sedang membuat salah satu koleksi terbaru jam tangan kayu kekinian yang sangat cocok digunakan kaum milenial dengan cara manual alias handmade.
"Semua dilakukan secara manual, mulai dari pemotongan hingga finishing. Kalau orang lain buatnya udah pake komputer semua, saya enggak," ujar Siswato.
Siswato mengatakan bahwa dalam sehari dapat membuat tiga buah jam tangan kayu.
"Dalam sehari saya dapat membuat jam kayu sebanyak tiga buah dan alhamdulillah setiap harinya produksi," ujar pria kelahiran Tanjung Karang 13 Mei 1981 itu, Senin (5/12/2022).
Konsumen bisa order sesuai pesanan, mulai dari desain gambar didalam lingkaran jam, hingga bahan kayu sesuai keinginan.
Tak hanya jam tangan kayu, Yolby juga menjual berbagai jenis gantungan dari kulit dan kayu mulai harga Rp 5.000 hingga Rp 25.000.
Selain itu, Yolby juga menjual tas kayu dengan perpaduan kulit sintetis yang dibanderol dengan harga Rp 150.000.
Sedangkan Jam tangan Yolby dibanderol mulai dari harga Rp 250.000 dengan garansi mesin satu tahun.
( Tribunlampungwiki.com / Resky Mertarega Saputri )
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!