Biodata Indra Rudiansyah, Mahasiswa Asal Indonesia yang Terlibat Membuat Vaksin AstraZeneca
Biodata Indra Rudiansyah, mahasiswa Universitas Oxford asal Indonesia yang terlibat dalam menciptakan Vaksin AstraZeneca.
Penulis: resky merta rega saputri
Editor: heri sulis
TRIBUNLAMPUNGWIKI.COM - Biodata Indra Rudiansyah, mahasiswa Universitas Oxford asal Indonesia yang terlibat dalam menciptakan Vaksin AstraZeneca.
Indra merupakan mahasiswa asal Indonesia yang menjadi tim uji klinis dalam pengembangan vaksin AstraZeneca.
Ia tergabung dalam tim Jenner Institute yang dipimpin ilmuwan asal Inggris, Profesor Sarah Gilbert dalam penelitian Vaksin AstraZeneca.
Baca juga: Profil Rizuka Amor: Aktris dan Model yang Mengawali Karier sebagai Penyanyi
Baca juga: Biodata Doddy Djanas, Sutradara Sinetron Ikatan Cinta
Tim Jenner Institute dan Oxford Vaccine Group bekerja sama menguji coba vaksin virus corona di Pusat Vaksin Oxford sejak 20 Januari 2020.
Indra bergabung dengan tim karena saat itu laboratorium kekurangan banyak sumber daya manusia.
Sehingga pemimpin penelitian membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin membantu uji klinis.
Karier
Indra Rudiansyah mengenyam pendidikan S1nya di ITB jurusan Mikrobiologi pada tahun 2013 silam.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 Bioteknologi ITB dengan Fast Track Program dan lulus pada 2014.
Berkat ilmu yang Indra dapatkan semasa kuliah, ia pun dapat bergabung dalam tim penelitina Profesor Sarah Gilbert.
Baca juga: Profil Sisi Asih, Pramugari yang Dikenal sebagai Selebgram
Baca juga: Profil Rizki Nazar, Pemeran Wahyu di Sinetron Pesantren & Rock nRoll Season 3
Kala itu, pemimpin penelitian membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin membantu uji klinis Vaksin AstraZeneca.
Bersamaan dengan itu, kasus COVID-19 mulai menyebar di Inggris, sehingga semua aktivitas perkuliahan ditutup kecuali penelitian terkait virus corona.
Indra pun mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam penelitian tersebut.
Bersama timnya, Indra bertugas menguji antibody response dari para relawan yang sudah divaksinasi.
Indra menilai proses pengembangan vaksin AstraZeneca termasuk sangat cepat.
Ini karena hasil data uji preklinis dan inisial data untuk safety serta imunogenitas di manusia dapat dihasilkan dalam enam bulan.
Selain itu, Indra juga tengah menjalani studi S3 Clinical Medicine di Universitas Oxford.
Berita Terkini
Menteri BUMN, Erick Thohir, turut bangga dengan pencapaian Indra Rudiansyah.
Indra merupakan mahasiswa asal Indonesia yang menjadi tim uji klinis dalam pengembangan vaksin AstraZeneca.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!