Sosok Andre Soelistyo yang Dipercaya Sebagai CEO Grup GoTo, Kolaborasi Gojek dan Tokopedia
Profil Andre Soelistyo yang dipercayai menjabat sebagai CEO Ggrup GoTo (Gojek Tokopedia)
Penulis: resky merta rega saputri
Editor: heri sulis
TRIBUNLAMPUNGWIKI.COM - Profil Andre Soelistyo yang sebelumnya menjabat sebagai Co CEO Gojek kini dipercaya sebagai CEO grup GoTo.
Sebelumya diketahui GoJek dan Tokopedia resmi bergabung dan merilis perusahaan baru dengan nama GoTo.
Andre Soelistyo mengawali kariernya dengan menjadi Management Trainee di Triputra Grup tahun 2005.
Diketahui sebelumnya Andre Soelistyo menjabat sebagai Co CEO GoJek.
Baca juga: Profil Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi yang Tidak Lolos TWK KPK
Baca juga: Profil Roro Ayu Maulida Puteri Indonesia 2020 yang Mewakili Indonesia di Miss Universe
Ia merupakan lulusan University of Technology di Sydney, New South Wales, Australia dengan jurusan Information Technology.
Andre mendapatkan gelar Bachelor of Science in Information Technology (BSc) di kampus tersebut.
Semasa kuliah, ia aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Australian (PPIA).
Bahkan Andre menjabat sebagai Head of PPIA New South Wales.
Karier Andre Soelistyo
Andre Soelistyo mengawali kariernya dengan menjadi Management Trainee di Triputra Grup tahun 2005 hingga 2008.
Tahun berikutnya, ia berkarier sebagai Head Corporate Finance di PT Delta Dunia Makmur Tbk.
Baca juga: Profil Ponpes Darul Wafa Bogor, Kolaborasikan Sistem Pendidikan Tradisional dan Modern
Baca juga: Profil Bahlil Lahadalia, Tokoh yang Dilantik Jokowi Jadi Menteri Investasi
Selain itu, pada Juli 2008 hingga Januari 2016, Andre juga menjabat sebagai Executive Director dari Northstar Group.
Baru setelah itu Andre bergabung dengan Gojek dengan menjabat sebagai Presiden.
Sebelum didaulat menjadi CEO GoTo, Andre dipercaya menjadi Co-CEO Gojek.
Ia menjadi Co-CEO Gojek bersama Kevin Aluwi setelah CEO Gojek sebelumnya, Nadiem Makarim mundur.
Diketahui Nadiem Makarim mundur menjadi CEO Gojek setelah ia diminta oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Belum sampai dua tahun memimpin GoJek, Andre ditunjuk menjadi CEO Group GoTo, setelah Gojek dan Tokopedia resmi merger.
GoTo
Dua perusahaan start-up anak bangsa, GoJek dan Tokopedia resmi bergabung dan merilis perusahaan baru dengan nama GoTo.
Hal itu langsung dikonfirmasi oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam sebuah posting di akun Facebook miliknya .
Menurut William, nama GoTo adalah singkatan dari " Gojek" dan " Tokopedia", sekaligus melambangkan semangat gotong-royong yang melandasi penggabungan keduanya.
"Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa," ujar Wlliam dalam posting yang diunggahnya.
Selain itu, baik Gojek maupun Tokopedia sama-sama mengunggah video berisi pengumuman merger di akun YouTube resmi masing-masing.
Secara umum video berdurasi 1 menit 55 detik itu menggambarkan kesamaan visi misi GoTo melalui beberapa layanan Gojek dan Tokopedia, seperti GoFood, GoSend, GoCar, GoRide, dan layanan e-commerce di Tokopedia seperti TokoMart, Tokopedia Seller, dan sebagainya.
Di akhir video, nama GoTo diperkenalkan dengan nuansa logo bewarna hijau muda dan slogan "Go Far, Go Together".
GoTo kabarnya akan memiliki tiga inti bisnis, yakni transportasi online yang dibawa Gojek, e-commerce yang diboyong Tokopedia, serta layanan pembayaran dan keuangan dengan nama Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB).
Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group GoTo.
Presiden Tokopedia Patrick Cao akan menjabat sebagai Presiden GoTo.
Andre juga akan terus memimipin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial.
GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
Sementara, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek, demikian juga dengan William yang tetap menjadi CEO Tokopedia.
Menurut pihak GoTo, per Desember 2020, grup tersebut memiliki lebih dari dua juta mitra driver, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant), dan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta berkontribusi 2 persen terhadap total PDB Indonesia.
Grup GoTo disokong oleh sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri, termasuk Alibaba, Astra International, Facebook, Google, KKR, Visa, Telkomsel, hingga Tencent dan Temasek.
Baca juga: Nabila Javanica, Wanita yang Dikabarkan Dekat dengan Kaesang Pangarep
Baca juga: Sosok Kolonel Laut Iwa Kartiwa, Eks Komandan KRI Cakra 401 yang Abdikan Hidupnya 26 Tahun di Laut
Artikel ini telah tayang di Tribunewswiki.com, dengan judul Andre Soelistyo.
( Tribunlampungwiki.com / Resky Mertarega Saputri )
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!