Profil Dino Patti Djalal, Mantan Dubes di Era Presiden SBY yang Ungkap Mafia Tanah
Dino Patti Djalal merupakan penasihat utama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sejak Januari 2021.
Editor: heri sulis
TRIBUNLAMPUNGWIKI.COM - Dino Patti Djalal merupakan penasihat utama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sejak Januari 2021.
Ia lahir di Beograd, Yugoslavia pada 10 September 1965, dari keluarga diplomat.
Dikutip dari TribunnewsWiki, Dino menamatkan pendidikan SMP dari SMP Al Azhar.
Setelah itu, ia sekolah SMA di McLean Virginia, Amerika Serikat.
Baca juga: Sosok Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol Heri Oktavian
Baca juga: Profil Klub Sepak Bola Persikabo 1973 Kebanggaan Bogor
Ia juga menamatkan pendidikan S1 hingga S3 di luar negeri yakni di Universitas Carleton, Ottawa, Kanada - Jurusan Imu Politik, Universitas Simon Fraser, Vancouver, Kanada - Jurusan Ilmu Politik dan London School of Economics and Political Science - Jurusan Hubungan Internasional.
Ia menikah dengan Rosa Rai Djalal dan dikarunia tiga orang anak.
Diplomat
Mengikuti jejak sang ayah, Dino Patti Djalal juga menjadi diplomat.
Dino bergabung dengan Kementerian Luar Negeri yang dulu bernama Departemen Luar Negeri pada tahun 1987.
Kariernya menanjak setelah ditempatkan di London, Dili, dan Washington DC.
Baca juga: Rapsel Ali, Menantu Wapres Maruf Amin yang Menjabat Anggota DPR Periode 2019-2024
Baca juga: Mukhlis Latasi, Pemuda Asal Sulawesi Raih Rp 195 Juta Lomba Puji Rasul di Mesir
Saat SBY menjadi Presiden RI pada tahun 2004, Dino Patti Djalal diangkat menjadi Juru Bicara Juru Bicara Presiden Bidang Hubungan Internasional.
Posisi ini ia pegang selama enam tahun atau sampai 2010 dan menjadikannya sebagai juru bicara Presiden terlama pada era modern pemerintahan Indonesia.
Setelah menjadi Jubir SBY, Dino dipercaya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Ia menjabat sebagai Duta Besar hingga tahun 2013.
Di tahun 2014, SBY mengangkat Dino Patti Djalal menjadi Wakil Menteri Luar Negeri pada 14 Juli 2014.
Namun, jabatan itu hanya ia pegang selama tiga bulan.
Di tahun tersebut, Dino sempat mengikuti konvensi Capres di Partai Demokrat dari jalur independen.
Mafia Tanah
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!