Komunitas Lampung
Profil Komunitas Brothership
Brothership adalah komunitas motor di Lampung. Saat ini, Brothership memiliki sedikitnya 80 anggota. Brothership menggelar banyak kegiatan.
Penulis: Kiki Novilia
Editor: ridwan hardiansyah
TRIBUNLAMPUNGWIKI.COM, BANDAR LAMPUNG - Brothership adalah komunitas motor di Lampung.
Awalnya, Brothership terdiri dari para anggota klub mobil.
Mereka kerap menggelar kopi darat dan berkendara di berbagai tempat.
Hanya saja, hal tersebut menyulitkan ketika parkir.
Baca juga: Profil UPTD PPA Provinsi Lampung
Baca juga: Biodata Yopie Pangkey, Kenalkan Wisata Lampung Lewat Instagram
Akhirnya, mereka beralih menjadi komunitas motor di Lampung.
Om dan Tante

Mengusung nama Brothership, ternyata memiliki arti yang sederhana.
Rini Septiani selaku anggota mengungkapkan kepada Tribunlampungwiki.com, kata 'brother' merujuk pada persaudaraan, sedangkan 'ship' merujuk pada slogan.
Saat ini, Brothership memiliki sedikitnya 80 anggota.
Jumlah tersebut terdiri dari beragam latar belakang dan profesi.
Baca juga: Profil XTC Lampung, Sejarah hingga Filosofi Nama
Baca juga: Biodata Dicky Dwi Alfandy, Aktivis Lingkungan Asal Lampung
Menariknya, di komunitas yang terbentuk sejak 2019 silam tersebut, menggunakan nama sapaan yang unik bagi para anggota.
Anggota laki-laki akan disapa 'Om', sedangkan anggota perempuan akan disapa 'Tante'.
Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan persaudaraan yang semakin kuat.
Sunmori

Layaknya komunitas motor pada umumnya, Brothership menggelar banyak kegiatan.
Seperti sunmori (sunday morning riding), touring serta nyoride.
Humas Brothership Tio Abi Nugraha mengatakan, aktivitas tersebut rutin diadakan tiap Minggu.
Biasanya, rute yang ditempuh Brothership masih dalam cakupan Provinsi Lampung.
Rute paling jauh sampai ke Lampung Barat.
Akan tetapi, tak sekedar touring, Brothership juga sembari kemping/camp ride.
Di sana, mereka mengadakan pelatihan soft skills pada masyarakat.
Brothership juga terbuka pada sunmori gabungan.
Bersama komunitas motor lainnya mengelilingi kota.
Namun karena kondisi pandemi saat ini, rutenya dipersempit.
Yang paling jauh hanya sampai Metro.
Tetap dilakukan protokol kesehatan dalam tiap kegiatan.
Seperti memakai masker dan menerapkan physical distancing.
Tim Medis

Selama pelaksanaan touring, Brothership memperhitungkan risiko berkendara.
Ketika ada anggotanya yang mengalami kecelakaan, akan ditangani oleh tim medis Brothership untuk pertolongan pertama.
Tim tersebut tidak dibentuk secara kaku.
Melainkan sukarelawan oleh orang-orang yang dirasa kompeten.
Hal serupa juga terjadi pada bidang dokumentasi.
Bagi yang menyukainya dapat leluasa mengeksplor diri tanpa ada pembagian divisi secara formal.
Rangkul Anak Jalanan
Brothership aktif menggelar kegiatan sosial.
Alih-alih memberikan dalam bentuk bantuan langsung, komunitas ini justru memberi workshop berupa pelatihan soft skills ke anak-anak jalanan.
Tio beralasan, ilmu yang diajarkan dapat bermanfaat bagi kehidupan para pesertanya.
Hal ini sekaligus menciptakan image positif bagi Brothership.
Rencananya, workshop tersebut akan dilangsungkan pada Februari dan Maret mendatang.
Lady Bikers

Menjadi anggota Brothership perempuan, Rini mengaku tak menjumpai kesulitan yang berarti.
Tantangan terbesarnya justru terletak pada stigma di masyarakat.
Ketika pulang malam, disangka yang tidak-tidak.
Padahal, lady bikers yang baru bergabung dua bulan lalu tersebut, justru merasa dapat banyak relasi serta keluarga baru di Brothership.
Dirinya yang masih mengenyam bangku kuliah menjadi link lebih luas.
Hingga kini, jumlah lady bikers yang ada di Brothership mencapai 9 orang.
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi para pengurus dari tingginya permintaan pendaftaran.
Kalimat senada juga disampaikan oleh Tio Adi Nugraha yang lebih dulu bergabung.
Pria yang juga humas Brothership tersebut merasa ada perbedaan antara Brothership dengan komunitasnya dulu.
Ia mengungkapkan, komunitas yang lain biasanya mewajibkan para anggota mengikuti seluruh kegiatan.
Seperti touring, kopi darat, maupun riding.
Namun, pemaksaan tersebut tak dijumpai di Brothership.
Tak Ada Spesifikasi

Brothership tak mematok para anggotanya memiliki spesifikasi motor tertentu.
Yang paling penting, memiliki kelengkapan surat-surat berkendara dan sudah cukup usia.
Bagi masyarakat yang berkenan menjadi anggota, maka dapat mengirimkan DM ke akun instagram @brothershipx.
Tak ada ketentuan periode pendaftaran, maka dapat diakses sepanjang waktu.
Hanya saja, akan diseleksi terlebih dahulu kepribadian sang calon anggota.
Ke depannya, Brothership berharap dapat touring ke luar kota.
Terutama Indonesia bagian Timur.
Hanya saja, masih perlu berunding bersama para anggota terkait waktu dan biaya.
Biodata:
Nama komunitas: Brothership
Fokus komunitas: Otomotif/motor
Tanggal terbentuk: 2019
Jumlah anggota: 80 orang
Media sosial: Instagram @brothershipx
Sekretariat: -
Baca juga: Biodata Indra Pradya, Travel Blogger Asal Lampung yang Sudah Keliling Dunia
Baca juga: Biodata Cindani Trika Kusuma, Psikolog Klinis Asal Lampung
( Tribunlampungwiki.com / Kiki Novilia )
Sumber: Tribun Lampung
komunitas motor di Lampung
komunitas motor
komunitas di Lampung
Wiki Lampung
Tribunlampungwiki.com
Lampung
Brothership
Tepis Stigma Geng Motor, Komunitas Brothership Gelar Aktivitas Sosial |
![]() |
---|
Komunitas Motor Brothership, Sejarah Berdiri hingga Kini Punya 80 Om dan Tante |
![]() |
---|
Profil XTC Lampung, Sejarah hingga Filosofi Nama |
![]() |
---|
Profil MRNMRS, Band Indie Lampung Ciptakan Lagu Berbahasa Inggris |
![]() |
---|
Profil Eternal Dream Studio, Startup Game di Lampung |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!