Luthfiyya Dyah Rhainaratri Jadi Juri di Busan International Kids and Youth Film Festival
Di tahun 2019 lalu, sineas Lampung Luthfiyya Dyah Rhainaratri menjadi juri internasional di ajang Busan International Kids and Youth Film Festival.
Penulis: Kiki Novilia
Editor: Ami Heppy
Di samping menonton, juga sudah banyak film yang diproduksi Rhaina bersama rekan-rekannya.
"Sekitar 6 atau 7 yang aku di belakang layar," ucapnya.
Dari jumlah tersebut, posisi yang dilakoni Rhaina meliputi art director, tim art, maupun runner.
"Terakhir jadi art director," ucapnya.
Posisi tersebut selaras dengan latar belakang pendidikannya yaitu sarjana kriya seni di Institut Seni Indonesia (ISI).
Ia tata sedemikian rupa agar visual yang dihasilkan dalam film menjadi apik.
"Aku suka sama printilan-printilan, hal-hal yang cantik, interior, menurutku cantik," ucapnya.
Menjadi tim artistik, terdapat beberapa hambatan yang ia temui.
Terutama soal budget.
"Kita tu sering dikasih budget yang minimalis, tapi hasilnya harus maksimal," katanya sambil tertawa.
Menghadapi masalah tersebut, Rhaina kerap memutar otak agar semuanya bisa berjalan maksimal.
"Kita set bagian yang bakal shoot aja," katanya.
Biasanya, Rhaina memilih set yang serasi dengan film yang digarap.
Ia lebih suka mengatur setnya menjadi simpel, tetapi tetap indah.
Hingga kini, perempuan kelahiran 11 Mei 2001, ini menegaskan dirinya menyenangi bidang tersebut dan ingin terus menekuninya.
Ia bahkan menobatkan art director Gundala sebagai idolanya, yakni Wencislaus de Rozari.
"Keren banget, karena kemarin menang art director di Piala Citra," terangnya.
Seimbangkan Kuliah dan Karier

Saat ini Rhaina sedang menempuh pendidikannya di jurusan Kriya Seni, Institut Seni Indonesia.
Di sana, ia terlatih membuat karya yang cantik dan kerajinan tangan secara eksklusif.
Halaman selanjutnya
Sumber: Tribun Lampung
Terdampak Pandemi, Masjid Al Hikmah Teguh Jalankan Program Ramadan |
![]() |
---|
Masjid Al Hikmah Bandar Lampung Sajikan Takjil hingga Ngopi Gratis |
![]() |
---|
Nyaris Tak Ada yang Cedera, Sparko Lampung Punya 6 Instruktur Andalan |
![]() |
---|
Sparko Lampung Sempat Vakum karena Pandemi, Kini Kembali Aktif Latihan Fisik |
![]() |
---|
Komunitas Lampung Street Feeding Ingin Sejahterakan Kucing-kucing Liar |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!