Luthfiyya Dyah Rhainaratri Jadi Juri di Busan International Kids and Youth Film Festival
Di tahun 2019 lalu, sineas Lampung Luthfiyya Dyah Rhainaratri menjadi juri internasional di ajang Busan International Kids and Youth Film Festival.
Penulis: Kiki Novilia
Editor: Ami Heppy
Bersama dengan para sineas lain, ia berkesempatan berjalan di blue carpet.
"Aku kira sineasnya aja, tapi ternyata aku termasuk juga," ucapnya.
Sedikitnya, ada 20 film dari berbagai negara yang harus ia nilai.
Jumlah tersebut adalah yang berhasil lolos kurasi dari ratusan judul yang berpartisipasi.
Poin-poin yang disoroti oleh Rhaina antara lain alur cerita, sinematografinya, tata artistik, sound dan lain-lain.
"Penilaiannya ya cantik secara keluruhan, apik," ucapnya.
Ia juga berkesempatan memberikan pidato di sana.
Produksi Profesional

Selama 5 hari di Korea Selatan, Rhaina mengaku banyak pengalaman menarik yang ia rasakan.
Yang paling berkesan adalah menonton kualitas film remaja Korea yang luar biasa.
Seluruh komponen dalam filmnya ia nilai sudah sangat matang untuk usia 18 tahun.
"Udah bisa dibilang profesional, karena semua perintilannya kelar (bagus)," ucap dia.
Hal ini menambah pengetahuannya akan kualitas perfilman Korea Selatan yang bagus secara menyeluruh.
"Yang kita tau kan film Korea bagus bagus, tapi biasanya kan yang versi dewasanya," katanya.
Sebagai juri, Rhaina berpendapat, kualitas tersebut tak terlepas dari peranan pemerintah setempat.
Sejak kecil, anak-anak di Korea sudah mendapatkan perhatian penuh untuk bisa memproduksi film.
"Selain emang skilnya mumpuni, baik alat-alat maupun dukungannya juga mumpuni," ucapnya.
Art Director
Bergelut di dunia perfilman, Rhaina mengatakan memang menyukai menonton film.
Dari genre thriller, horor, drama, keluarga hingga romance, menjadi favoritnya.
Halaman selanjutnya
Sumber: Tribun Lampung
Terdampak Pandemi, Masjid Al Hikmah Teguh Jalankan Program Ramadan |
![]() |
---|
Masjid Al Hikmah Bandar Lampung Sajikan Takjil hingga Ngopi Gratis |
![]() |
---|
Nyaris Tak Ada yang Cedera, Sparko Lampung Punya 6 Instruktur Andalan |
![]() |
---|
Sparko Lampung Sempat Vakum karena Pandemi, Kini Kembali Aktif Latihan Fisik |
![]() |
---|
Komunitas Lampung Street Feeding Ingin Sejahterakan Kucing-kucing Liar |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!